Pengertian awan cumulonimbus dan straus
Pengertian awan cumulonimbus dan straus
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Informasi Pendidikan ips Pelajaran Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Informasi Pendidikan ips Pelajaran Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog
Pengertian Awan Cumulonimbus dan Straus - Awan merupakan sekumpulan partikel air yang terlihat di atmosfer. bentuk dasar awan terdiri dari : awan sirus atau bentuk berserat, awan stratus atau bentuk lapisan, dan awan kumulus atau bentuk gumpalan. Bentuk awan berserat diakibatkan oleh kristal es yang jatuh secara horizontal, sedangkan awan bentuk gumpalan diakibatkan oleh kristal es yang jatuh secara vertikal yang sangat besar terjadi pada konveksi lokal. Awan digolongkan berdasar pada sepuluh golongan utama yang pada umumnya disebut genus, yang terdiri dari: genus Sirus, genus Sirokumulus, genus Sirostratus, genus Altokumulus, genus Altostratus, genus Nimbostratus, genus Stratokumulus, genus Sratu, genus Kumulus dan genus kumulonimbus.
Pengertian awan cumulonimbus
Kumulonimbus (Cb) adalah salah satu jenis awan vertikal yang menjulang sangat tinggi, padat, dan biasanya awan ini berkaitan dengan adanya badai petir serta cuaca dingin lainnya. Kumulonimbus berasal dari kata "cumulus" yaitu merupakan bahasa Latin yang berarti terakumulasi dan kata "nimbus" yang berarti hujan. Awan ini terjadi karena ketidakstabilan atmosfer. Awan Kumulonimbus terbentuk sendiri secara berkelompok di sepanjang lini dingin pada garis squall.
Proses pembentukan terjadinya awan Cumulonimbus diawali dengan awan-awan kecil atau awan cumulus yang terbawa oleh angin kesuatu tempat hingga terkumpul menjadi sebuah awan besar. Saat telahh bersatu menjadi awan besar dan terjadi penumpukan maka wan tersebut akan terdorong keatas sehingga mengakibatkan bagian dalam awan meningkat. Dorongan yang kuat pada bagian tengah awan mengakibatkan awan ini melebar secara vertikal seolah-olah awan ini tertumpuk. Pertumbuhan ke atas membuat awan ini mencapai tempat yang lebih dingin dibandingkan dengan lapisan atmosfer. Di tempat itulah awan akn mulai membentuk tetesan-tetesan air dan butiran es. Ketika butiran air dan es ini telah mencapai volume yang semakin besar dan berat maka jatuhlah air dan es ini sebagai gerimis, atau hujan air maupun hujan es. Jika terjadi pergesekan partikel air maka hal tersebutt dapat mengakibatkan perbedaan muatan yang akhirnya dapat menybabkan terbentuknya kilat dan guntur. Ada beberapa macam awan Kumulonimbus diantaranya yaitu: Kumulonimbus arkus, Kumulonimbus kalvus, Kumulonimbus kapillatus, Kumulonimbus inkus, Kumulonimbus mammatus, Kumulonimbus pannus, Kumulonimbus pileus, Kumulonimbus praecipitatio, Kumulonimbus tuba, Kumulonimbus velum, Kumulonimbus virga.
Pengertian awan Stratus
Stratus adalah salah satu jenis awan yang terasuk kedalam jenis awan rendah yang berbentu lapisan dan umumnya berwarna kelabu Stratus terdiri dari tetes awan yang kecil yang menimbulkan gejala halo. Ada beberapa macam awan Stratus diantaranya yaitu: Awan Stratokumulus atau yang biasa dsingkat St-Cu, Awan Stratus atau yang biasa dsingkat St, dan Awan Nimbostratus atau yang biasa dsingkat Ni-St. Baca: Jenis - Jenis dan Macam - Macam Awan
Komentar
Posting Komentar