Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik

Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Biologi IPA Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog

Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik - pembuluh nadi merupakan pembuluh yang ada di dalam tubuh manusia, berguna untuk mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen, sedangkan perbedaan pembuluh balik, adalah pembuluh yang mengalirkan darah yang mengandung karbondioksida. Pembuluh nadi dan pembuluh balik memilki perbedaan fungsi pada masing-masing pembuluh.

Berikut penjelasan tentang perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik:

1. Pembuluh nadi

Pembuluh nadi sering disebut sebagai arteri. Arteri memiliki dinding yang tebal, dinding-ding arteri terdiri dari 3 lapis, dinding pertama merupakan dinding luar yang bersifat elastis, dingsing kedua berbentuk otot-otong yang menyeliputi arteri, dinding ketiga adalah dinding dalam arteri, bentuknya tipis dan halus. Dinding ini berfungsi dalam membantu mengalirkan darah dalam tekanan yang tinggi. Otot yang menyeliputi arteri membantu mendorong darah agar tetap berjalan dengan kecepatan tinggi, karena otot ini akan membuat denyutan yang membantu proses pendorongan. Arteri berada didalam tubuh, lebih dalam di bandingkan dengan pembuluh balik. Pangkal arteri di sebut dengan oarta, pangkal ini dimulai dari bilik kiri jantung. Saat darah yang mengandung oksigen telah keluar dari bilik kiri, oarta akan menyalurkan darah ini kedua cabang, yaitu cabang atas yang diterima oleh arteri subklafika dan arteri karotid serta cabang bawah yang diterima oleh arteri hepar, arteri mesentri, arteri renal dan arteri femur. Jalur utama ini memiliki cabang –cabang kecil yang disebut dengan arteriol yang terhubung pada pembuluh kapiler. Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Ciri-Ciri Pembuluh Nadi

2. Pembuluh balik
Pembuluh balik sering dikenal dengan vena. Pembuluh ini memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan arteri, apabila arteri memiliki otot-otot yang menyelimuti dindingnya, vena tidak memiliki otot-otot tersebut. Dinding vena hanya terdiri satu lapis saja, namun ukurannya lebih lebar dibandingkan arteri, hal ini membuat darah berjalan lambat saat mengalir pada pembuluh ini. Karena tidak memiliki otot yang dapat mendorong darah berjalan maju, darah pada vena dapat saja kembali menjauhi jantung, untuk mencegah hal ini terjadi vena memiliki katup sepanjang pembuluhnya yang dapat membantu darah mencapai jantung. Vena memiliki tekanan darah yang rendah yang membuatnya berjalan lambat, hal ini membuat vena tidak akan terasa denyutannya. Letak vena berada di bawah permukaan kulit, bagi sebagian orang vena dapat terlihat dari permukaan kulit, warnanya agak kebiru-biruan.

Vena menerima darah yang mengandung karbondioksida dan mengalirkannya ke jantung. Pada bagian bawah darah yang mengandung karbondioksida akan dibawa oleh vena remur, vena renal, vena portal hepar dan vena hepar. Untuk bagian atas tubuh, darah yang mengandung karbondioksida akan dibawa oleh vena jagulum dan vena subklavika. Vena bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu di pembuluh vena cava untuk dialirkan ke jantung melewati serambi kanan dan dialirkan ke bilik kanan untuk akhirnya akan dikirim ke paru-paru melalui arteri pulmonari. Baca: Proses pembentukan dan pembekuan darah pada manusia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Gerak Endonom

Perbedaan Internet dan Intranet

Ciri - Ciri Demokrasi Liberal, Pancasila, dan Terpimpin